Sebagai contoh Sobat kebetulan berada di Korea ingin melakukan perjalanan ke Hongkong pulang pergi. Setelah mencari tiket via online akan di dapati harga termurah hingga termahal kita umpamakan saja harga tiket termurah adalah Rp. 2.900.000. Permasalahannya adalah harga tiket yang sudah di cantumkan ketika di proses bukan seperti harga yang tertera atau Rp. 2.900.000. Harga bisa menjadi 2 kali lipat bahkan lebih karena di beli dari situs jual tiket.
Bisa saja harga tiket sesuai dengan harga tercantum jika di beli langsung dari situs resmi maskapai penerbangan dengan sedikit tambahan biaya. Namun permasalahannya adalah ribetnya mengisi data pribadi yang wajib di isi saat melakukan pembelian. Contoh yang Saya maksud di sini adalah maskapai Air India.
Mencari tiket pesawat murah
Mencari tiket murah dan update bisa di lakukan dengan cara mudah yaitu menggunakan bantuan Google Flight atau Google Penerbangan dengan alamat : https://www.google.com/flights. Tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Ada banyak opsi yang bisa di pilih mulai dari jumlah penumpang, pulang pergi, kelas dan semua maskapai penerbangan lengkap dengan harga yang tercantum. Jika ingin update harga silakan geser menjadi ON pada menu Pantau harga. Setiap ada perubahan akan di beritahukan via ponsel atau browser Sobat.
Langkah berikutnya adalah memilih opsi tiket paling murah yang sudah tertera di Google Flight. Pilih saja paling atas atau bisa juga di pilih / filter harga termurah. Dalam contoh ini di dapati harga termurah adalah Rp. 3.065.721 atau ₩ 235.300.
Ada tiga opsi pembelian tiket yang di tawarkan yaitu melalui situs Expedia, Trip.com dan langsung ke situs maskapai yaitu Air Seoul. Silakan pilih opsi 1 dan 2 terlebih dahulu karena dari situs ini tidak terlalu ribet harus mencantukan data personal yang terlalu banyak. Opsi ketiga di pilih jika dari opsi 1 dan 2 harga tiket terlalu mahal.
Kenapa bisa mahal karena bisanya ada biaya tambahan yang di tanggung oleh pembeli. Biaya ini juga masih di tambahkan untuk pemrosesan menggunakan Kartu Kredit. Perlu di ketahui juga semua pembayaran menggunakan alat pembayaran Internasional dan yang memungkinkan adalah menggunakan kartu kredit.
Silakan Sobat pilih beli dari situs Trip sesuai dengan pengalaman Kami biaya tambahan yang di bebankan tidak terlalu mahal dan data personal yang di minta juga simpel yang hanya meliputi nama, alamat dan nomor passport saja. Ada opsi bahasa Indonesia dan Inggris jika tidak terlalu mengerti bahasa korea.
Pembayaran Tiket Pesawat
Hampir semua harga tiket ketika di proses atau di beli akan di kenakan biaya tambahan. Biaya ini meliputi biaya administrasi dan juga biasa pemrosesan menggunakan Kartu Kredit. Ada biaya yang tidak di kenakan beban seperti contoh adalah maskapai AirAsia menggunakan pembayaran BigPay tapi sayangnya metode pembayaran ini belum tersedia di Indonesia. BigPay sendiri adalah yayasan / Foundation yang di miliki oleh AirAsia.
Contoh adalah harga tiket AirAsia dengan total sebesar Rp. 1.508.000 di kenakan biaya pemrosesan kartu kredit sebesar 54.000 sehingga total yang harus di bayar adalah Rp. 1.562.000.
Ada alat pembayaran dengan MasterCard yang tidak di kenai biaya pemrosesan sayangnya lagi lagi tidak tersedia di Indonesia yaitu menggunakan kartu kredit jenis Maestro. Jadi satu-satunya pembayaran yang memungkinkan bagi customer dari Indonesia adalah menggunakan kartu kredit yang di keluarkan oleh bank lokal Indonesia bisa Visa atau Mastercard.
bagi Sobat yang tidak memiliki kartu kredit bisa menggunakan jasa pembayaran internasional yang sudah terpercaya dan tentunya sudah memiliki pengalaman dalam membeli tiket pesawat online untuk penerbangan luar negeri. Selamat berburu tiket pesawat jika ada pertanyaan mari kita diskusikan di kolom komentar.