Kemunculan aplikasi chat lainnya seperti WhastaApp dan LINE dengan fitur yang lebih menarik membuat aplikasi BBM resmi tamat perhari ini (31 Mei 2019).
Sebagai pengguna aplikasi ini menurut saya pribadi aplikasi ini terlambat menghadirkan beberapa fitur penting yang harusnya di sediakan sedari dulu-seperti aplikasi pemblokiran broadcast message. Fitur ini menurut saya sangat mengganggu.
Sebagai pengganti dari aplikasi BlackBerry Messenger, BlackBerry Limited resmi meluncurkan BBM Enterprise. Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari aplikasi BBMe.
Aplikasi ini sama seperti aplikasi lama (awal di luncurkan) atau sebelum muncul iklan dan berbagai fitur lainnya. Dengan fitur standar termasuk PIN BBM dimana fitur ini tidak menghadirkan custom PIN seperti yang sudah ada pada fitur BBM sebelumnya.
Meskipun pengguna BBM yang sudah memiliki akun BBM id namun saat menggunakan akun ini untuk di gunakan di BBM Enterprise semua kontak akan hilang artinya di sini data base kontak sudah tidak lagi tersedia dan harus di lakukan proses invite secara manual.
Kekurangan lain dari aplikasi BBM Enterprise adalah harus berbayar sejumlah Rp. 37.000 selama 6 bulan pemakaian. Ada versi trial jika ingin mencoba aplikasi ini.
BBM seperti diketahui adalah aplikasi paling aman diantara aplikasi lainnya. Beberapa badan resmi dari negara Amerika seperti Pentagon pernah menggunakan beberapa platfrom dari BBM artinya di sini dari sisi keamanan BBM bisa di andalkan. Selain itu kelebihan dari BBM Enterprise saat ini bisa juga di gunakan di perangkat PC atau komputer / laptop dengan menginstal aplikasi BBM Enterprise for dekstop.
Software BBM Enterprise untuk perangkat PC/Laptop silakan download melalui link ini : BBM Enterprise for dekstop. Silakan pilih sesuai dengan jenis PC yang di gunakan, tersedia untuk Windos maupun Mac (ukuran file 56,8 Mb).
Apakah BBM Enterprise akan kembali bersaing dengan aplikasi chat lainnya atau mungkin juga akan berakhir seperti halnya aplikasi BBM?. Kita tunggu saja dalam beberapa tahun ke depan.